1. Definisi Algoritma
“Algoritma merupakan suatu urutan langkah-langkah (steps) yang
disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah
dan dapat dieksekusi. “
Dalam defenisi diatas istilah “komputer” tidak terlihat sehingga
sebuah algoritma tidak selalu berhubungan dengan komputer. Dalam
kehidupan sehari-hari banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu
algoritma.
2. Definisi Flowchart (Diagram Alir)
Selain dalam bentuk tulisan, algoritma juga dapat ditulis dalam
bentuk diagram-diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah
algoritmanya. Algoritma yang ditulis dengan simbol-simbol demikian yang
dinamakan flowchart.
3. Definisi Pseudocode
Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan
instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman).
Apabila diterjemahkan secara bebas, maka pseudocode berarti tiruan atau
imitasi dari kode bahasa pemrograman.
Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Berikut ini contoh Algoritma, Flowchart dan Pseudecode dari Prosedur Penjualan Kredit :
1. Flowchart
Berikut ini adalah flowchart dari penjualan kredit.
Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Berikut ini contoh Algoritma, Flowchart dan Pseudecode dari Prosedur Penjualan Kredit :
1. Flowchart
Berikut ini adalah flowchart dari penjualan kredit.
2. Algoritma
Berikut
ini contoh Prosedur Penjualan Kredit (Analytic Flowchart) di atas :
A. Customer
mengirimkan Surat Order Barang ke Bagian Penjualan. Setelah menerima Surat
Order Barang dari Customer, Bagian Penjualan membuat dan menandatangani Faktur
Penjualan yang dirangkap 3, lembar pertama dan lemabar kedua untuk Bagian
Pengiriman, sedangkan lembar ketiga untuk Bagian Gudang. Dari Faktur Penjualan
tersebut, Bagian Penjualan membuat Surat Jalan yang dirangkap 2 untuk Bagian
Pengiriman.
B. Dari
Faktur Penjualan lembar ketiga yang diterima dari Bagian Penjualan, Bagian
Gudang menyiapkan barang yang diorder dan mencatat ke Buku Catatan Barang.
Kemudian Barang tersebut diserahkan ke Bagian Pengiriman dan Faktur Penjualan
dikembalikan ke Bagian Penjualan.
C. Barang
dari Bagian Gudang dan Surat Jalan beserta Faktur Penjualan dari Bagian
Penjualan, dicek apakah sudah sesuai apa belum , jika sesuai, Barang dan Surat
Jalan beserta Faktur Penjualan tersebut dikirm ke Customer. Jika Barang belum
sesuai maka akan di kembalikan ke Bagian Gudang.
D. Setelah
Faktur Penjualan dan Surat Jalan ditandatangani oleh Customer, Faktur Penjualan
lembar pertama diberikan ke Customer sedangkan Faktur Penjualan lembar kedua
diberikan ke Bagian Akuntansi. Surat Jalan lembar pertama diberikan ke Bagian
Gudang untuk diarsip urut tanggal dan lembar kedua diberikan ke Bagian
Penjualan.
E. Surat
Jalan lembar kedua dari Bagian Pengiriman dan Faktur Penjualan lembar ketiga
dari Bagian Gudang, Bagian Penjualan mencatat ke Catatan Penjualan kemudian
Surat Jalan beserta Faktur Penjualan di arsip urut tanggal jatuh tempo sampai
pelanggan melunasi pembelian tersebut.
F. Atas Faktur Penjualan lembar kedua dari Bagian
Pengiriman, Bagian Akuntansi mencatat ke Jurnal Penjualan. Kemudian Faktur
Penjualan diarsip urut tanggal.
Sistem
Akuntansi :
Pada umumnya diartikan sebagai
organisasi atau jaringan yang terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan,
prosedur-prosedur, alat-alat dan sumber daya manusia dalam rangka menghasilkan
informasi pada suatu organisasi untuk keperluan pengawasan operasi, dan untuk
pengambilan keputusan.
Prosedur
:
Urut-urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang/bagian yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap penanganan transaksi perusahaan yang berulang.
Urut-urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang/bagian yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap penanganan transaksi perusahaan yang berulang.
Pekerjaan
klerikal terdiri dari :
a. Penulisan
kode
b. Pembandingan
c. Pembukuan
d. Penggandaan
e. Pemilahan
f. Penghitungan
g. Pembuatan
daftar-daftar.
Hal-hal
penting dalam membuat flowchart :
1.
Konsep IPO (Input-Proses-Output)
Suatu input tidak akan langsung menjadi
output tanpa melalui suatu proses.
2.
Penggunaan simbol.
3.
Penggunaan garis arus.
Langkah-Langkah
membuat flowchart berdasarkan narasi prosedur/sistem:
1. Tentukan Bagian-bagian yang terlibat
dalam prosedur/sistem (Bagian-bagian tersebut adalah yang terdapat dalam
struktur organisasi perusahaan).
2.
Tentukan jenis dan simbol-simbol flowchart yang digunakan
3.
Tentukan awal dan akhir prosedur/sistem
4.
Tidak boleh dilupakan:
a. Judul Flowchart
b. Pemisahan antar kolom atau bagian
c. Keterangan Simbol
3. Pseudecode
Berikut ini adalah pseudecode dari
Flowchart Bagian Pengiriman, yaitu :
Alur 1
1. Operation manual (mengecek kesesuaian barang dari gudang dengan packing slip)
2. Dokumen (sales order)
3. Konsumen
Alur 2
1. Operation manual (mengecek kesesuaian barang dari gudang dengan packing slip)
2. Operation manual (membuat bukti pengiriman barang)
3. Dokumen (bukti pengiriman barang)
4. Dokumen (bukti pengiriman barang diserahkan kepada bagian akuntansi dan konsumen)
Sekian artikel Belajar Membuat Flowchart, Algoritma, serta Pseudocode. Terimakasih telah berkunjung. Salam optimis:)
#tugasutsteori
Alur 1
1. Operation manual (mengecek kesesuaian barang dari gudang dengan packing slip)
2. Dokumen (sales order)
3. Konsumen
Alur 2
1. Operation manual (mengecek kesesuaian barang dari gudang dengan packing slip)
2. Operation manual (membuat bukti pengiriman barang)
3. Dokumen (bukti pengiriman barang)
4. Dokumen (bukti pengiriman barang diserahkan kepada bagian akuntansi dan konsumen)
Sekian artikel Belajar Membuat Flowchart, Algoritma, serta Pseudocode. Terimakasih telah berkunjung. Salam optimis:)
#tugasutsteori